JAVAFX – Sentimen penggerak pasar datang dari berita bahwa anggota parlemen AS mencapai kesepakatan tentative tentang pendanaan keamanan perbatasan. Hal tersebut semakin mengurangi kekhawatiran akan terjadinya penutupan pemerintahan AS (Government Shutdown) kembali dan menjadi suntikan untuk dukungan terhadap dolar AS dan pasar saham Asia Pasifk pada Selasa.
Di pasar mata uang, dolar menguat, setelah naik selama delapan sesi berturut-turut terhadap enam mata uang utama pada hari Senin kemarin. Analis senior dari SMB Nikko Securities, Makoto Noji melihat bahwa penguatan dolar pada dasarnya berasal dari menyusutnya neraca keuangan Fed meskipun beberapa waktu lalu The Fed terlihat lebih dovish dan sempat membuat dolar tertekan.
Selain itu perlambatan ekonomi global juga membuat dolar menguat. Yang terbaru adalah Komisi Eropa menurunkan proyeksi ekonomi untuk Jerman sehingga membuat investor beralih ke dolar AS. Indeks dolar naik ke level tertinggi dalam hampir tiga bulan, dilevel 97,123, sebaliknya, euro turun ke level $ 1,1267, terlemah dalam 2 ½ bulan dan dolar naik kelevel tertinggi enam minggu di 110,55 yen.
Analis JAVAFX
