Kesepakatan Dagang Kurang Menggigit, Gold Menjaga Momentum Bullish

0
133
Gold silhouette of a bear and bull.Inscription Buy and Sell.

JAVAFX – Harga emas naik pada hari Rabu karena rincian kesepakatan dagang AS-China fase satu gagal menenangkan kekhawatiran investor tentang perbedaan perdagangan, karena Washington masih mengenakan beberapa tarif terhadap produk impor China.
Kesepakatan fase satu yang ditandatangani Trump dan Wakil PM China di Washington terasa kurang menggigit dan dampaknya tidak terlalu menggembirakan pasar. AS dan Tiongkok menandatangani perjanjian sementara yang akan menurunkan beberapa tarif dan mendorong China membeli produk dan jasa AS dalam jumlah $200 miliar.

Kesepakatan itu, masih memberlakukan tarif 25% pada serangkaian barang dan komponen industri China senilai $ 250 miliar yang digunakan oleh pabrikan AS. Emas spot naik 0,7% menjadi $ 1,557,02 per ons. Emas berjangka AS menetap 0,6% pada $ 1.554.

Grafik Gold range 1536.00 - 1561.42

“Ada harapan bahwa kekhawatiran perdagangan akan terus berlama-lama karena kita tidak akan melihat penurunan total pada tarif,” kata Edward Moya, analis pasar senior di OANDA.
“Risiko akan menjaga harga emas mendapat dukungan dalam jangka pendek dan kita mungkin melihat harga menargetkan $1.580 dalam beberapa minggu ke depan, tetapi saat ini $1.540 akan bertahan.

Pada pantauan platform MT5 di PT JavaGlobal Futures pada Kamis sore, harga emas (GOLD) berada di posisi $1555.00 mengayun dibawah level tertinggi diawal sesi $1558.00 dan diatas level terendah $1551.44.

Secara teknikal pergerakan Gold pada TF H4 saat ini sedang bergerak konsolidasi antara level $1536.00 – 1561.42.00.

 

 

 

 

Swendy

sumber investing.com