Kepolisian Finlandia pada Rabu (11/10) mengatakan bahwa kerusakan pada jalur pipa gas yang dikenal sebagai Balticconnector bukan disebabkan oleh ledakan melainkan akibat aktivitas mekanis eksternal.
Detective Superintendent Risto Lohi dari Biro Investigasi Nasional Finlandia mengatakan kepada wartawan bahwa “aktivitas eksternal” telah berdampak pada jalur pipa tersebut.
Pada Minggu (8/10) pagi lalu, jalur pipa yang menghubungkan Finlandia dan Estonia tersebut ditutup karena kekhawatiran adanya penurunan tekanan yang cepat, yang mengindikasikan adanya kebocoran.
(Matti Matikainen/Xinhua) “Saat kami menemukan lokasi kebocoran, terlihat jelas bahwa kerusakan tersebut disebabkan oleh aktivitas eksternal,” kata Mikko Simola, kepala Departemen Keamanan Maritim di Penjaga Perbatasan Finlandia (Finnish Border Guard).
Para otoritas mengatakan bahwa Finlandia hanya akan mempublikasikan foto-foto yang diabadikan dari wilayah dasar laut yang terdampak jika penyelidikan kriminal yang sedang berlangsung mengizinkannya.
Pada Selasa (10/10) pagi, lokasi pasti kebocoran itu berhasil diidentifikasi di Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Finlandia.
Perdana Menteri Finlandia Petteri Orpo dan Presiden Finlandia Sauli Niinisto pada Selasa mengatakan bahwa kerusakan tersebut kemungkinan disebabkan oleh “aktivitas eksternal.”