JAVAFX – Harga emas berjangka naik pada perdagangan di hari Selasa (28/07/2020) untuk mencatat penyelesaian rekor tertinggi lainnya karena penurunan kepercayaan konsumen AS meningkatkan daya tarik surga logam mulia. Kenaikan harga terjadi setelah Conference Board melaporkan bahwa indeks kepercayaan konsumen turun menjadi 92,6 bulan ini dari 98,3 yang direvisi pada bulan Juni. Dolar AS, sementara itu, stabil setelah penurunan tajam bulan ini, sementara investor menunggu hasil pertemuan kebijakan Federal Reserve pada hari Rabu.
Kenaikan harga emas masih menjadi pergunjingan, dimana permintaan logam mulia ini masih tinggi menyusul keputusan sejumlah bank sentral yang ramai-ramai menggelontorkan anggarannya. Dengan kondisi yang demikian, kenaikan harga emas selanjutnya bisa mengarah ke $2200 per troy ons. Selain kasus baru Covid yang bisa menjadi sentimen positif, kenaikan harga emas akan terhadang jika PDB AS mulai membaik. walaupun dalam jangka panjang hal ini juga akan kembali membuka peluang dari potensi kenaikan lebih lanjuut.
Harga emas untuk kontrak pengiriman Agustus naik $ 13,60, atau 0,7%, untuk menetap di $ 1,944.60 per ounce, finish tertinggi dalam catatan untuk kontrak paling aktif. Ini diperdagangkan setinggi $ 1.974,70 ke atas rekor intraday yang ditetapkan pada hari Senin, tetapi juga jatuh ke serendah $ 1.900,20 untuk menandai rentang perdagangan Selasa yang luas.
