Kepercayaan bisnis Jerman kembali mengalami penurunan untuk bulan kedua berturut-turut atas kekhawatiran tentang dampak yang tersisa dari pandemi virus corona dan masalah pasokan membayangi prospek perusahaan, sebuah survei yang sangat diawasi menunjukkan pada hari Rabu.
Institut Ifo melaporkan, indeks kepercayaan bisnis Jerman turun menjadi 99,4 poin pada Agustus dari 100,7 pada Juli. Sementara penilaian eksekutif tentang situasi mereka saat ini membaik, pandangan mereka untuk enam bulan ke depan secara signifikan memburuk.
“Kekhawatiran semakin tumbuh di sektor perhotelan dan pariwisata pada khususnya,” Ifo mengatakan. “Kemacetan pasokan untuk produk menengan di bidang manufaktur dan kekhawatiran tentang meningkatnya jumlah infeksi terus membebani ekonomi.”
Pada hari Selasa, statistik resmi menunjukkan bahwa ekonomi Jerman tumbuh sebesar 1,6% antara April dan Juni dibandingkan dengan kuartal sebelumnya, sedikit lebih baik dari yang dilaporkan sebelumnya. Kuartal kedua tahun ini, menunjukkan infeksi virus corona yang kembali merebak dan kemudian turun ke tingkat yang sangat rendah, mendorong pihak berwenang untuk melonggarkan banyak pembatasan, sementara kampanye vaksinasi negara itu semakin gencar.
Namun, pada saat yang sama, perekonomian dilanda masalah rantai pasokan termasuk gangguan yang disebabkan oleh kapal yang menutup Terusan Suez dan keterlambatan dalam produksi dan pengiriman microchip.
Bank sentral Jerman, Bundesbank, minggu ini mengatakan pihaknya memperkirakan ekonomi akan tumbuh “secara signifikan lebih kuat” selama musim panas sebagai akibat dari pelonggaran pembatasan pandemi. Infeksi baru saat ini terus meningkat, ditengarai oleh varian delta, tetapi tindakan penguncian baru tidak diharapkan.
Survei Ifo didasarkan pada tanggapan bulanan dari sekitar 9.000 perusahaan di seluruh spektrum bisnis Jerman.
