Indeks Nikkei Jepang ditutup menguat pada perdagangan sesi Selasa, didorong oleh saham teknologi kelas berat yang mengikuti kenaikan yang sama pada indeks Nasdaq, bahkan ketika kekhawatiran muncul menjelang musim pendapatan domestik yang dimulai minggu depan.
Indeks Nikkei Average berakhir naik 0,65% pada level 29.215,52, sedangkan indeks Topix yang lebih luas mencatat kenaikan tipis 0,36% ditutup pada level 2.026,57 setelah sempat berada di wilayah negatif di awal sesi perdagangan.
Investor saat ini sedang menunggu laporan pendapat dan perkiraan perusahaan. Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi prospek di pasar, seperti melemahnya yen dan kenaikan harga minyak global.
Juga, investor menjual saham bernilai karena suku bunga AS dan Jepang turun di awal jam perdagangan Asia, itulah sebabnya bank dan pembuat mobil melemah.
Pada perdagangan kemarin, indeks Nasdaq dan S&P 500 ditutup menguat di tengah kenaikan saham teknologi besar AS dan saham pertumbuhan lainnya, sementara indeks Dow turun tipis.
Saham pembuat peralatan pembuat chip Tokyo Electron naik 1,86%, investor teknologi global SoftBank Group melonjak 3,06% dan pembuat robot Fanuc naik 1,61%.
Toyota Motor terbebani di Topix dan sahamnya mencatat penurunan 0,49%, sementara saham Mitsubishi UFJ Financial Group tergelincir 0,77%.
Saham perusahaan pengirim mencatat kenaikan paling besar di antara 33 sub-indeks industri bursa dengan kenaikan 7,07%. Kawasaki Kisen naik 8,57% dan Nippon Yusen naik 7,43%.
Saham eksplorasi minyak mencatat penurunan terbesar di antara berbagai sektor karena harga minyak mentah turun 3,78%. Inpex turun 3,86% dan Japan Petroleum Exploration kehilangan 5,1%.
