Kekhawatiran Perang Dagang Dan Turunnya Yield Treasury AS Jadi Penggerak Pasar

0
112
The Wall Street sign and row of American flags outside the New York Stock Exchange.

JAVAFX – Yen Jepang menguat kelevel tertinggi dua mingguan terhadap dolar AS pada hari Rabu karena kekhawatiran eskalasi perang dagang AS-China yang berlanjut mendorong investor membeli asset aman resiko. Pengalihan resiko juga membuat yield obligasi global jatuh. Imbal hasil treasury atau obligasi pemerintah AS tenor 10th turun ke level terendah sejak September 2017. Hal tersebut terjadi pada saat ketakutan perang dagang AS dan China meningkat dan data ekonomi AS mengecewakan. Patokan yield treasury AS juga mengikuti imbal hasil obligasi 10th Jerman di Eropa yang bergerak lebih rendah ditengah kekhawatiran politik dan ekonomi.

Surat kabar People’s Daily yang dimiliki Partai Komunis China, mengatakan Beijing siap menggunakan opsi untuk memanfaatkan perang dagang dengan AS. Itu ditambahkan dalam komentar yang sangat kuat dengan kata-kata ‘jangan katakana kami tidak memperingatkan Anda’.

Yen Jepang menguat 0,2 persen lebih tinggi menjadi 109.20 terhadap dolar AS, level terkuat sejak 15 Mei dan mendekati level terkuat awal Februari di 109.02. Yen dikenal sebagai mata uang safe haven ditengah meningkatnya kekhawatiran terhadap stabilitas pasar.

Namun dolar juga menguat terhadap mata uang utama lainnya seperti euro,sterling dan loonie yang membuat indeks dolar AS masih melaju naik. Dolar juga didukung statusnya sebagai mata uang cadangan dunia. Investor saat ini menganggap greenback sebagai instrument

Analis JAVAFX

dari cnbc.com