JAVAFX – Poundsterling kembali tertekan melemah dibawah level kunci 1.2200 per dolar pada hari Kamis karena kekhawatiran Brexit yang tidak pasti. Sebelumnya pada hari Rabu kemarin, pound turun tajam sebagai reaksi terhadap langkah PM Inggris, Boris Johnson untuk menunda proses parlemen selama lima minggu, melumpuhkan segala upaya oposisi untuk terlebih dahulu memblokir Brexit tanpa kesepakatan dengan UU.
Ratu Inggris kemudian menyetujui untuk menunda Parlemen sampai 14 Oktober dan pintu terbatas untuk perdebatan proses Brexit meningkatkan kemungkinan Hard Brexit pada 31 Oktober.
Kekhawatiran Brexit tanpa kesepakatan telah membebani poundsterling dan juga saham Eropa. Pasangan mata uang GBP/USD jatuh lebih dari 130 pips ke level 1.2155 meski sempat kembali naik menyentuh level 1.2200. Pada hari ini pair GBP/USD sedang bergerak turun ke level 1.2180an dan berpotensi menyamai level terendah kemarin di 1.2155 dan S1 harian di level 1.2142.
Sementara saham Eropa sedikit lebih rendah pada awal perdagangan hari Kamis, karena kekhawatiran resesi global dan dampak Brexit yang tidak pasti membuat investor menjauhi asset beresiko.