Keengganan Trump Perangi Iran & Prediksi Suku Bunga The Fed Lemahkan Emas

0
284

Serangan drone ke ladang minyak Aramco, Arab Saudi yang di duga berasal dari Iran telah menyulut kemarahan Presiden Trump dan dia siap mengerahkan pasukan untuk menyerang Iran. Hal ini sempat membuat harga Oil dan Emas mengalami gap up lalu berbalik turun walau penurunannya masih sangat jauh dari penutupan harga di hari Jumat. Penurunan ini karena akhirnya Trump membatalkan niatnya dan enggan berperang dengan Iran. Hal ini dikarenakan Trump khawatir bahwa perang di daerah Timur tengah akan semakin menaikkan harga minyak bumi yang dapat berdampak buruk bagi perekonomian Amerika Serikat dan perekonomian global yang sedang melambat.

Selain melunaknya sikap Amerika terhadap Iran, para pelaku pasar memperkirakan bahwa The Fed kemungkinan tidak jadi memangkas suku bunganya sebesar 25 bps point karena kemungkinan naiknya inflasi yang di sebabkan naiknya harga minyak bumi akibat serangan terhadap lading minyak Saudi ini. CME FedWatch menyatakan bahwa kemungkinan The Fed akan memotong suku bunga sebesar 25 bps mengalami penurunan dari 94,6% pada pekan lalu menjadi 65,8%. Menurunnya potensi pemotongan suku bunga ini membuat Dolar AS semakin menguat.

Emas yang pada hari Senin sempat melonjak tajam dari level 1486.80 ke level tertinggi Senin di level 1511.98, akibat kedua hal di atas telah membuat Emas melemah ke level 1493.31. Gold di prediksi masih berpotensi melemah menuju level 1491.00 hingga level 1485.00 dengan kemungkinan koreksi naik sebatas level 1501.00-1508.00.