Harga minyak dunia atau Oil sempat meneruskan penurunan sebelumnya dan anjlok tajam sejak 20 Januari 2020 karena adanya virus Corona Wuhan yang membuat terhentinya kegiatan jasa transportasi dan pariwisata di Cina. Akibat hal ini, permintaan Cina akan minyak bumi berkurang. Sebagai negara pemakai minyak bumi terbesar di dunia setelah Amerika, turunnya permintaan Cina atas minyak bumi ini membuat minyak bumi anjlok dari level 59.48 ke level 52.12 dalam kurun waktu hamper dua minggu ini.
Akan tetapi, OPEC telah bersepakat dengan Negara mitra penghasil minyak bumi lainnya termasuk Rusia untuk memperpanjang pemangkasan produksi yang sebelumnya hingga Maret 2020 menjadi ke bulan Juni 2020. Mungkin pemangkasan produksi akan di lakukan lebih besar lagi jika permintaan minyak bumi dari Cina semakin berkurang lagi secara signifikan karena virus Corona.
Kebijakan OPEC ini telah membuat Oil berbalik naik ke level 54.23. Kebijakan OPEC yang akan terus memantau permintaan minyak dari Cina dan menghubungkannya dengan pemangkasan produksi minyak bumi di prediksi akan terus membuat Oil naik menuju level 55.42 pada MA 3 weekly hingga level 57.42 pada MA 5 weekly.