Harga minyak tetap di bawah tekanan pada hari Senin, dengan perdagangan minyak mentah WTI di bawah level $ 60 karena lonjakan kasus COVID-19 di seluruh Eropa mengaburkan prospek permintaan minyak.
Penyebaran jenis virus korona yang lebih menular semakin cepat di Eropa, melampaui peluncuran vaksin yang sudah lambat dan memaksa diberlakukannya penguncian baru di Prancis dan Italia. Kondisi ini memberikan tambahan sentiment bearish untuk minyak dan ditengah laju dolar yang lebih kuat dan persediaan minyak mentah AS yang meningkat pada minggu lalu.
Harga minyak dengan symbol USDOIL di platform perdagangan MT5 PT JavaGlobal Futures pada pukul 09.20 WIB berada di $61,10 per barel, sedikit naik setelah sempat turun ke $60,57.