Kandidat Capres AS Pesaing Trump, Ron DeSantis, Mundur dari Pencalonan

0
84
Real estate tycoon Donald Trump flashes the thumbs-up as he arrives on stage for the start of the prime time Republican presidential debate on August 6, 2015 at the Quicken Loans Arena in Cleveland, Ohio. AFP PHOTO/MANDEL NGAN / AFP / MANDEL NGAN (Photo credit should read MANDEL NGAN/AFP/Getty Images)

Kandidat calon presiden AS dari Partai Republik Ron DeSantis, yang sempat dianggap sebagai kandidat terbaik partainya untuk mengalahkan Donald Trump, mengundurkan diri dari pemilihan pendahuluan pada hari Minggu (21/1).

Pengunduran dirinya yang relatif awal semakin menegaskan cengkeraman kuat mantan Presiden AS Donald Trump, yang sama-sama menjadi kandidat capres, pada Partai Republik.

Melalui video yang diunggah ke X, yang sebelumnya Twitter, DeSantis, yang berusia 45 tahun, lantas mengalihkan dukungannya kepada Trump.

initInfographics( { groups:[], params:[{“Name”:”embed_html”,”Value”:”u0026lt;blockquote class=”twitter-tweet”u0026gt;u0026lt;p lang=”en” dir=”ltr”u0026gt;“Success is not final, failure is not fatal: it is the courage to continue that counts.”- Winston Churchill u0026lt;a href=”https://t.co/ECoR8YeiMm”u0026gt;pic.twitter.com/ECoR8YeiMmu0026lt;/au0026gt;u0026lt;/pu0026gt;— Ron DeSantis (@RonDeSantis) u0026lt;a href=”https://twitter.com/RonDeSantis/status/1749159384112845285?ref_src=twsrc%5Etfw”u0026gt;January 21, 2024u0026lt;/au0026gt;u0026lt;/blockquoteu0026gt;||data-pangea-embed::”true””,”DefaultValue”:””,”HtmlEncode”:false,”Type”:”HTML”}], isMobile:true }); (function (d) { var userInput = Infographics.Param[“embed_html”], thisSnippet = (d.getElementsByClassName ? d.getElementsByClassName(“twitterSnippet”) : d.querySelectorAll(“.twitterSnippet”))[0], render = function () { var madeDiv, bquote, sId = “twitterAPIForSnippet”; try { madeDiv = document.createElement(“div”); madeDiv.innerHTML = userInput; } catch (e) { thisSnippet.innerHTML = “Twitter Embed Code is invalid or incomplete.”; return; } bquote = madeDiv.childNodes[0]; if (bquote.tagName.toLowerCase() === “blockquote” && bquote.className.indexOf(“twitter”) !== -1) { //remove everything except paragraphs and links var all = bquote.getElementsByTagName(“*”); for (var i = all.length – 1; i >= 0; i–) { var elm = all[i]; var tag = elm.tagName.toLowerCase(); if (tag !== “a” && tag !== “p”) all[i].parentNode.removeChild(all[i]); } } else { thisSnippet.innerHTML = “Twitter Embed Code does not contain proper Twitter blockquote.”; return; } if (!d.getElementById(sId)) { //async request Twitter API var js, firstJs = d.getElementsByTagName(“script”)[0]; js = d.createElement(“script”); js.id = sId; js.src = “//platform.twitter.com/widgets.js”; firstJs.parentNode.insertBefore(js, firstJs); } thisSnippet.parentNode.style.width = “100%”; thisSnippet.appendChild(bquote); if (window.twttr && window.twttr.widgets) { window.twttr.widgets.load(); window.twttr.events.bind(“rendered”, function (e) { //fix twitter bug rendering multiple embeds per tweet.

Can be deleted after Twitter fix the issue if (e.target) { var par = e.target.parentElement; if (par && par.className === “twitterSnippetProcessed” && e.target.previousSibling && e.target.previousSibling.nodeName.toLowerCase() === “iframe”) { //this is duplicate embed, delete it par.removeChild(e.target); } } }); } }; thisSnippet.className = “twitterSnippetProcessed”; thisSnippet.style = “display:flex;justify-content:center;”; if (d.readyState === “uninitialized” || d.readyState === “loading”) window.addEventListener(“load”, render); else //liveblog, ajax render(); })(document); Sebelumnya, banyak pihak menilai DeSantis adalah pesaing utama untuk mendapatkan tiket capres dari Partai Republik dalam pemilu 2024.

Ia juga dianggap sebagai penerus Trump berkat gayanya yang agresif dan pandangannya yang sangat konservatif.

Pada awal 2023, namanya unggul di sejumlah jajak pendapat yang mengadu namanya dengan Trump.

Namun, dukungan bagi gubernur Florida itu menurun beberapa bulan terakhir, karena strategi kampanye yang buruk, ketidakluwesannya dengan pemilih saat berkampanye dan cengkeraman kuat Trump pada basis pemilih Partai Republik.

BACA JUGA: Trump Tunjukkan Ketangguhan Politiknya di Tengah Jeratan Berbagai Kasus Hukum Haley Jadi Kandidat Terakhir yang Menantang Trump Dengan mundurnya DeSantis, mantan Duta Besar AS untuk PBB Nikki Haley kini menjadi kandidat capres terakhir dari Partai Republik yang masih berpeluang – meski sangat kecil – untuk menjegal Trump.

Pemenang pemilihan pendahuluan dari Partai Republik akan menghadapi capres petahana, Joe Biden, yang kemungkinan besar akan diusung Partai Demokrat, pada pemilihan umum November mendatang.

Kandidat Capres Partai Republik, Nikki Haley Menurut sebagian besar jajak pendapat di AS, lebih dari 70% pendukung Partai Republik memiliki pandangan yang baik soal Trump.

Hal itu membuat DeSantis sedianya dapat menarik perhatian pemilih yang menyukai Trump dan juga mereka yang sangat tidak menyukainya.

Tapi DeSantis gagal memperoleh keduanya.

Ia tidak pernah berhasil menjelaskan kepada sebagian besar pendukung Trump mengapa dirinya adalah opsi yang lebih baik, sementara suara pendukung Partai Republik yang ingin menyingkirkan Trump justru terpecah ke berbagai kandidat.

Setelah masa konsolidasi, Haley belakangan muncul sebagai kandidat favorit di kalangan moderat Partai Republik.

Embed share Momentum Baru bagi Trump Pasca Pemilihan Iowa Embed share The code has been copied to your clipboard.

width px height px Teruskan di Facebook Teruskan di Twitter The URL has been copied to your clipboard No media source currently available 0:00 0:02:57 0:00 DeSantis Lebih Konservatif dibanding Trump Yang membedakan DeSantis dari Trump adalah ia selalu mengambil posisi yang lebih konservatif dalam hal kebijakan.

DeSantis mengesahkan larangan aborsi bagi janin yang sudah berusia enam minggu di negara bagian Florida pada April lalu, yang kemudian ia gaungkan juga dalam kampanye, meskipun hal itu membuat khawatir Partai Republik dan para donatur kampanyenya.

DeSantis menentang bantuan militer tambahan bagi Ukraina dan mengambil langkah hukum terhadap Walt Disney Co.

karena perusahaan itu menentang undang-undang Florida yang membatasi diskusi mengenai isu gender dan seksualitas di sekolah.

Perselisihannya dengan Disney lantas dikritik oleh pejabat partainya yang pro-bisnis.

Meskipun banyak donor besar yang menyatakan dukungan kepada DeSantis sejak awal, mereka mulai memberontak awal musim panas lalu.

Robert Bigelow, yang memberikan suntikan dana jutaan dolar kepada kelompok penggalangan dana super PAC yang mendukung DeSantis, bulan Agustus lalu mengatakan kepada Reuters bahwa ia memotong dana yang diberikannya karena sikap DeSantis yang tidak kenal kompromi terhadap aborsi.

[rd/em] Forum var disqus_config = function () { this.page.url = https://www.voaindonesia.com/a/kandidat-capres-as-pesaing-trump-ron-desantis-mundur-dari-pencalonan/7449222.html; this.page.identifier = 7449222; }; (function() { var d = document, s = d.createElement(script); s.src = https://voa-id-420.disqus.com/embed.js; s.setAttribute(data-timestamp, +new Date()); (d.head || d.body).appendChild(s); })(); Please enable JavaScript to view the comments powered by Disqus.

Terkait Isu Aborsi di Tengah Pemilih Konservatif Partai Republik AS Apa yang Terjadi Jika Biden atau Trump Mundur Jelang Pemilu AS? Pengadilan Maine Tunda Putusan Soal Diskualifikasi Donald Trump dari Surat Suara Trump Tunjukkan Ketangguhan Politiknya di Tengah Jeratan Berbagai Kasus Hukum