Otoritas Kanada pada Kamis (11/3) menyebutkan bahwa vaksin COVID-19 AstraZeneca aman, setelah Denmark dan Norwegia menghentikan sementara penggunaan vaksin tersebut di tengah laporan soal pembekuan darah yang terjadi pada sejumlah penerima vaksin.
“Health Canada mengetahui adanya laporan peristiwa buruk di Eropa menyusul imunisasi vaksin COVID-19 AstraZeneca, dan akan meyakinkan warga Kanada bahwa khasiat vaksin tersebut masih lebih dominan ketimbang risikonya,” demikian dinyatakan Departemen Kesehatan.
“Pada saat ini, tidak ada indikasi bahwa vaksin tersebut menyebabkan peristiwa ini,” katanya.
Kanada menerima 500.000 dosis vaksin COVID-19 AstraZeneca yang diproduksi di Serum Institute of India pekan lalu dan berharap memperoleh 1,5 juta dosis berikutnya pada Mei.