Kamboja pada Kamis menerapkan penguncian COVID-19 di Phnom Penh dan distrik satelit ibu kota guna mencegah lonjakan kasus di negara yang sampai kini sebagian besar berhasil mengendalikan infeksi.
Berdasarkan penguncian, yang diumumkan Perdana Menteri Hun Sen pada Rabu malam, mayoritas masyarakat dilarang keluar rumah kecuali untuk pergi bekerja, membeli makanan atau berobat.
Pada Kamis pos pemeriksaan polisi di Phnom Pehn meminta para pengendara motor untuk memperlihatkan surat dinas dan kartu identitas agar bisa melintas, seperti yang disaksikan di tayangan televisi media setempat.
Melalui pesan suara yang diunggah di akun Facebook miliknya, Hun Sen memperingatkan bahwa Kamboja berada di ambang “lembah kematian” dan meminta masyarakat agar bersama-sama menghindari bencana.