Hasil jajak pendapat yang diterbitkan sebuah lembaga survei di Brazil, Sabtu (12/12) menunjukkan jumlah warga yang menolak vaksin COVID-19 buatan China naik dari sembilan persen pada Agustus 2020 jadi 22 persen minggu ini.
Tumbuhnya penolakan warga terhadap vaksin buatan China kemungkinan turut dipengaruhi oleh sikap Presiden Brazil Jair Bolsonaro yang skeptis terhadap anti virus COVID-19.
Survei yang digelar Datafolha menunjukkan 73 persen responden berencana ikut vaksinasi dan lima persen lainnya belum membuat keputusan.
Sementara pada Agustus 2020, jumlah responden yang bersedia ikut vaksinasi mencapai 89 persen dan tiga persen sisanya masih ragu.