JAVAFX – Berita emas di hari Jumat(14/6/2019), harga emas masih terpantau alami kenaikan ketika kekhawatiran atas pemangkasan suku bunga the Fed telah meningkat di kalangan para pelaku pasar.
Berlangsungnya perdagangan di sesi Asia, harga emas terpantau naik sebesar 0.26% dengan diperdagangkan pada level $1.343.57 per troy ounce di divisi Comex, AS. Sedangkan di sesi sebelumnya, harga emas sendiri terpantau telah dibuka pada level $1.333.78 dan ditutup pada level $1.341.83.
Menguatnya harga emas sendiri sebagian besar telah dipengaruhi oleh meningkatnya keyakinan pasar bahwa the Fed bisa melakukan pemangkasan suku bunga mereka dalam beberapa bulan ke depan. Hal ini telah dipicu oleh laju pertumbuhan inflasi yang melambat di wilayah AS baik untuk tingkat konsumen maupun produsen.
Di sisi lain, Perang Dagang AS – China juga menjadi faktor lain yang memicu permintaan safe haven untuk logam mulia. Pasalnya, Presiden Donald Trump telah mengancam China untuk menghadiri pertemuan G20 yang berlangsung pada 18 – 29 Juni 2019 di Osaka, Jepang. Apabila China tidak menghadiri pertemuan tersebut, Donald Trump segera memberlakukan tariff yang baru.
Sementara jelang akhir pekan ini, beberapa data fundamental vital seperti laporan penjualan ritel AS akan menjadi fokus pasar hari ini. Data tersebut diprediksi mampu memicu gejolak pergerakan pasar forex maupun komoditas seperti emas dan minyak.
