Poundsterling sempat melemah tajam saat kesehatan Johnson di kabarkan memburuk sehingga harus di tempatkan di ICU. Artinya poundsterling masih rentan terhadap kondisi politik di dalam negeri Inggris di tengah adanya juga pandemi virus Corona ini. Tapi saat ini, Poundsterling menguat oleh karena Johson di kabarkan pulih kesehatannya dan sudah keluar dari rumah sakit sehingga GBPUSD menguat 0.5% ke kisaran 1.2560-an dan saat ini semakin menguat ke level 1.2675.
Penguatan GBPUSD di prediksi akan semakin menguat karena The Fed menawarkan perjanjian kerjasama Swap kepada bank-bank sentral lainnya termasuk Bank of England (BOE) / Bank Sentral Inggris sehingga menekan nilai dolar AS terhadap mata uang lainnya. Karena hal ini, di lihat dari teknikalnya GBPUSD di prediksi dapat terus naik menuju R3 di level 1.2670.
Namun, akibat Brexit dan longgarnya kerjasama Inggris dengan Uni Eropa di prediksi dapat sewaktu-waktu melemahkan posisi GBPUSD
