JAVAFX – Pada perdagangan awal pekan di hari Senin, harga emas melemah karena sentimen pasar datang dari kepastian akan penandatanganan dagang fase satu antara AS dan China.
Para investor mulai merespon agenda tersebut dengan buru-buru melepas aset safe haven yang sebelumnya sempat meningkat seperti emas dan juga mata uang yen Jepang.
Kesepakatan dagang AS-China fase satu menjadi berita baik untuk pasar global karena dapat meredakan perang dagang yang telah berlangsung beberapa bulan terakhir. Pengaruh untuk emas adalah bahwa logam mulia sebagai aset non-yield semakin dijauhi oleh investor yang kembali menginginkan aset ber yield lebih tinggi.
Harga emas diperdagangkan turun dari level pembukaan tadi pagi di $1560.00 dan pada pukul 15.50 WIB sudah turun menyentuh level $1549.85.
Analis Java Global Futures memprediksi Gold akan tertekan mendekati atau menguji level terendah minggu lalu di $1540.20 yang menjadi support. Bahkan jika level ini ditembus, akan terjadi penurunan lebih lanjut ke level $1535.00 dan level $1520.00.
Swendy