Saat ini sebenarnya pasar masih di warnai dengan adanya perang dagang AS dan Uni Eropa terkait masalah subsidi Airbus yang merupakan saingan Boeing buatan AS dan juga masalah perang dagang AS dan Cina karena Cina protes karena akses Huawei ke pasar hanya terbuka terbatas saja. Tapi, untuk sejenak saja di minggu ini, para pelaku pasar akan fokus kepada rilis data tenaga kerja Amerika yang akan di rilis pada jam 19.30 WIB Jumat ini (05/07) yaitu data pendapatan rata-rata perjam yang di prediksi akan naik dari 0.2% menjadi 0.3%, data NFP yang di prediksi naik dari 75.000 ke 164.000 dan data tingkat pengangguran AS di prediksi tetap 3.6%.
Meskipun sebagian besar data tenaga kerja AS yang akan di rilis Jumat ini diprediksi naik, Dolar index nampaknya diprediksi akan kembali mengalami koreksi turun ke posisi terendah kemarin (03/07) di level 96.60 hingga level 96.50 pada saat ini sampai menjelang sesi Amerika hari ini. Jika Dolar index sulit menembus level 96.40-96.50, maka dollar index akan kembali naik hingga level 96.75-96.90, bahkan di prediksi dapat terus naik menuju level 97.10 hingga level 97.65 pada Jumat besok.
Dalam penantian rilis data tenaga kerja AS Jumat malam nanti, prediksi pergerakan mata uang hingga Jumat malam nanti yaitu GBPUSD diprediksi akan turun menuju level 1.2550 hingga level 1.2532 dengan terlebih dahulu terkoreksi naik sebatas level 1.2595-1.2615, EURUSD diprediksi akan turun menuju level 1.1258 hingga level 1.1241 dengan kemungkinan koreksi naik sebatas level 1.1300-1.1310, AUDUSD hari ini diprediksi akan terkonsolidasi antara level 0.7016-0.7048 dengan kecenderungan naik hingga level 0.7069, USDJPY hari ini cenderung akan terkonsolidasi antara level 107.58-108.15, USDCAD hari ini diprediksi akan turun ke level 1.3035 hingga level 1.3015 dengan koreksi naiknya sebatas level 1.3076-1.3095, Oil hari ini diprediksi turun ke level 56.44 hingga level 55.52 dan Gold diprediksi akan terkonsolidasi antara level 1416.00-1423.00 dan cenderung naik ke level 1432.65.