JAVAFX – Jelang libur Kemerdekaan AS, harga emas melejit tutupi penurunan sebelumnya pada perdagangan Selasa kemarin seiring dengan masih memanasnya perang dagang dan redanya gejolak politik di Jerman.
Kanselir Angela Merkel sempat bersitegang dengan koalisi pemerintahan Jerman di mana Menteri Dalam Negeri Horst Seehover mengancam akan mengundurkan diri dari kabinet koalisi sehingga kondisi ini akan menimbulkan ancaman perpecahan di Uni Eropa tersebut. Kisruh politik Jerman tersebut akan membawa dampak bagi Jerman untuk mengadakan pemilu baru, namun beruntung Angela Merkel berhasil mencapai kompromi baru dengan mitra koalisinya, sehingga indeks dolar mundur dari level terbaik 11 bulannya dan emas menjauhi level terendah 7 bulannya.
Alhasil hal ini membuat harga emas kontrak Agustus di bursa berjangka New York Mercantile Exchange divisi Comex ditutup menguat $12,30 atau 0,99% di level $1254,00 per troy ounce. Sedangkan harga perak kontrak September di Comex ditutup menguat $0,23 atau 1,42% di level $16,06 per troy ounce.
Emas sempat berada di level terendahnya tahun ini sebagai bentuk kekhawatiran juga meningkatnya potensi perang dagangnya di mana Presiden Trump mengancam membuat alternatif terakhir pemaksaan tarif dagangnya dengan cara memberikan tarif baru bagi produk otomotif beserta komponen cadangannya. Kubu Uni Eropa langsung meradang, namun yang diuntungkan adalah indeks dolar.
Seperti kita ketahui sebelumnya bahwa harga emas selalu mengalami koreksi sejak perang dagang memanas. Kondisi ini menimbulkan efek bahwa harga barang di AS akan naik karena dikenakannya tarif barang impor sehingga mendorong harga itu sendiri atau inflasi. Kondisi ini tentu sangat menguntungkan the Fed yang sangat rajin untuk melakukan kenaikan suku bunganya, disinilah letak dasar harga emas terus melemah.
Investor rupanya masih lebih khawatir terhadap pertumbuhan ekonomi China yang akan menurun akibat dari perang dagang disaat tarif baru berlaku di AS dan China pada akhir pekan dengan nilai kurang lebih $34 milyar. Jelang Fed minutes dan libur hari Kemerdekaan AS serta data tenaga kerja AS, harga emas rebound sejenak sebagai bentuk aksi ambil untung di aset-aset berlatar belakang AS.
Untuk perdagangan sebelumnya di bursa saham Wall Street ditutup di ruang negatif, di mana bursa DowJones ditutup turun 0,54%. Sedangkan untuk indeks dolar atau Dixie mengalami penguatannya sebesar 0,29% di level 94,606. Sepanjang hari ini, data ekonomi penting yang bisa dilihat dan mempengaruhi pergerakan emas, yaitu penjualan eceran dan neraca perdagangan Australia, data caixin services China, data jasa zona euro dan Inggris, libur pasar AS.
(Sumber: Analis JAVAFX)
Untuk mendapatkan free signal trading, analisa market mingguan, full support langsung dari analis,
Hubungi JAVAFX :
Phone / WhatsApp : 082116448874
Apakah Anda membutuhkan informasi Training JAVAFX, Introducer Broker – IB, belajar forex, teknikal forex, signal forex, strategi forex dan analisa forex untuk melakukan transaksi trading forex, trading emas, trading oil, trading index minggu ini? Segera Hubungi Analis JAVAFX
Author : Adhi Gunadhi
