JAVAFX – Jelang keputusan Fed meeting, harga emas mundur 1% pada perdagangan kemarin di mana ini merupakan aksi jual yang cukup masif dengan harga emas dikirim ke level terendah 2 bulannya di saat indeks dolar mencetak rekor terbaiknya sejak April tahun lalu.
Penguatan dolar AS sendiri merupakan bahan pertaruhan yang besar bagi investor di kala sebagian besar pasa di dunia sedang libur memperingati Hari Buruh, dengan pasar Eropa dan China yang libur, bertepatan dengan mulai diselenggarakannya pertemuan suku bunga the Fed yang akan berakhir dini hari nanti.
Yield obligasi t-Bills 10 tahun bertahan di kisaran level 3% semalam, terbantu oleh beberapa data ekonomi AS yang lebih baik daripada data-data ekonomi di luar AS, sehingga sisi beli greenback cukup gencar dilakukan investor dengan harapan the Fed akan menaikkan proyeksi kinerja ekonominya. Isu beredar bahwa pertumbuhan ekonomi kuartal kedua bisa di atas 2,8%, sebuah angka yang cukup bagus dibanding kinerja ekonomi G7 lainnya.
Dolar AS sendiri mengalami penguatannya terbantu dan berada di level terbaik 4 bulannya. Alhasil hal ini membuat harga emas kontrak Juni di bursa berjangka New York Mercantile Exchange divisi Comex ditutup melemah $14,60 atau 1,11% di level $1304,60 per troy ounce. Sedangkan harga perak kontrak Juli di Comex ditutup melemah $0,22 atau 1,35% di level $16,18 per troy ounce.
Tingginya yield obligasi AS ini membuat dukungan kepada kenaikan suku bunga the Fed semakin kuat. Beberapa hari sebelumnya, harga emas sejak adanya Beige Book, langkah emas terus mundur menjauhi level tertingginya. Selain itu, pasar berharap dalam masalah perang dagang yang akan segera terselesaikan beriringan dengan kunjungan Menteri Keuangan Steven Mnuchin ke Beijing.
Proses denuklirisasi Korea Utara sedang berjalan, dan investor akan segera mendapatkan hasil yang baik bagi situasi keamanan internasional yang kondusif pasca pertemuan duo Korea di Panmunjon yang akan ditindaklanjuti dengan pertemuan lanjutannya, dan sisi ini tentu tidak akan mendukung harga emas.
Untuk perdagangan sebelumnya di bursa saham Wall Street mengalami pelemahannya di mana bursa Dow naik 0,27%. Sedangkan untuk indeks dolar atau Dixie mengalami penguatannya sebesar 0,71% di level 92,496. Sepanjang hari ini, data ekonomi penting yang bisa dilihat dan mempengaruhi pergerakan emas adalah PMI manufaktur China dan zona euro, PDB beberapa negara zona euro, konstruksi Inggris, ADP payroll dan Fed meeting.
Penulis: Adhi Gunadhi
Sumber berita: Reuters, Investing, Bloomberg, MarketWatch, BBC
Sumber gambar: Reuters