JAVAFX – Federal Reserve akan mengumumkan kebijakan terbarunya pada hari Rabu dengan perhatian terfokus pada rencana yang masih berkembang untuk memperkuat dan memperpanjang pemulihan ekonomi yang baru berjalan kembali.
Sebuah laporan data tenaga kerja yang menunjukan pertumbuhan 2,5 juta pekerjaan dihasilkan pada bulan Mei mengejutkan para ekonomi dengan kecepatan dimana perusahaan mulai mempekerjakan kembali pekerja yang diberhentikan secara massal ketika upaya lockdown diberlakukan dan para pekerja tingggal dirumah.
Sementara sebuah sumber untuk beberapa optimism, pejabat Fed telah seragam mengatakan statistic ekonomi saat ini kurang penting daripada kemajuan dalam krisis Kesehatan. Ekonomi secara resmi berada dalam resesi yang dimulai sejak Februari, dan para pembuat kebijakan sepakat resiko akan tetap tinggi sampai jelas gelombang kedua infeksi virus tidak akan memaksa orang kembali tinggal dirumah.
Namun sejak angka pekerjaan yang suram pada bulan April, ekonomi mungkin menyusut pada kecepatan era depresi, dan hampir 111.000 orang Amerika meninggal, pasar saham kembali dekati level tertinggi sebelum pandemic dan pasar obligasi yang distabilkan oleh tindakan Federal Reserve mendanai perusahaan-perusahaan yang kena dampak.
Kedalaman kehilangan pekerjaan dan sifat historis risiko yang masih ada kemungkinan akan membuat The Fed menekankan janjinya akan kebijakan moneter yang longgar untuk tahun-tahun mendatang, dan pada akhirnya menempatkan komitmen kebijakan yang lebih konkret di belakangnya, para analis setuju.
“Prospek ekonomi harus tetap berhati-hati meskipun ada perubahan yang menggembirakan dalam data frekuensi tinggi dan tanda-tanda awal untuk dipekerjakan kembali,” tulis Kathy Bostjancic, kepala ekonom keuangan AS untuk Oxford Economics. Tingkat pengangguran diperkirakan akan tetap tinggi dan inflasi di bawah target inflasi 2% The Fed setidaknya sampai tahun depan “bahkan dengan rebound yang kuat … dan masih ada risiko gelombang kedua.”
Persepsi The Fed tentang masa depan akan diberikan dalam proyeksi ekonomi para pembuat kebijakan yang diperbarui untuk pertama kalinya sejak Desember, sebelum pandemi itu meluluhlantakkan ekspansi selama satu dekade.
Proyeksi dan pernyataan kebijakan The Fed akan dirilis pada pukul 2 siang waktu setempat atau 01.00 WIB Kamis dinihari. Kemudian diikuti oleh konferensi pers dengan Ketua Fed Jerome Powell.
