JAVAFX – Harga emas melayang di dekat level yang tidak berubah di awal perdagangan AS Rabu (20/11/2019), menjelang moment pengumuman risalah FOMC yang dijadwalkan keluar paska penutupan perdagangan. Harga emas berjangka untuk kontrak pengiriman bulan Desember terakhir turun $ 0,60 per ons pada 1.473,30.
Risalah yang akan dirilis dari pertemuan terakhir Komite Pasar Terbuka Federal Reserve (FOMC) akan menjadi penglihatan bagi para pedagang dalam mengurai petunjuk tentang waktu langkah kebijakan moneter FED berikutnya. Rilis FOMC terakhir telah melihat pasar membuat pergerakan harga yang signifikan setelahnya. Tersebut tidak dapat dikesampingkan untuk rilis menit hari ini.
Pasar saham Asia dan Eropa selemah sebelumnya, dimana indeks saham AS saat ini menunjuk ke arah yang lebih rendah ketika sesi hari New York dimulai. Ada kenaikan penghindaran risiko pada pertengahan minggu menyusul komentar dari Presiden Trump Selasa, ketika dia mengatakan AS bisa menampar lebih banyak tarif perdagangan di China. Kongres A.S. juga sedang mempertimbangkan untuk mengeluarkan resolusi untuk mendukung para pemrotes Hong Kong. Dan ada laporan terus-menerus yang keluar dari Tiongkok bahwa tidak ada kesepakatan perdagangan yang akan disepakati oleh China kecuali AS menaikkan semua tarifnya atas impor China ke AS. Trump dapat mengenakan lebih banyak tarif pada barang-barang Cina secepat 15 Desember.
Bank sentral China kembali sedikit melonggarkan kebijakan moneternya dengan menurunkan suku bunga pinjaman satu tahun menjadi 4,15% dari 4,2%. Suku bunga pinjaman lima tahun diturunkan dari 4,85% menjadi 4,80%. Itu adalah penurunan suku bunga kedua minggu ini oleh People’s Bank of China. Ada lagi laporan inflasi masam yang keluar dari zona Euro Rabu. Indeks harga produsen Jerman untuk Oktober turun 0,6%, tahun ke tahun, menunjukkan inflasi yang sangat rendah tetap menjadi masalah serius bagi zona Euro. (WK)