Jelang ECB Meeting, Euro Menguat

0
159

JAVAFX – Berita forex di hari Kamis(26/10/2017), jelang ECB meeting kondisi euro sedang menguat di perdagangan sesi Asia siang ini dimana dapat dipastikan bahwa European Central Bank akan memangkas atau melakukan tapering bagi paket stimulus atau bantuan ekonominya.

Secara umum dolar AS kali ini bergerak tertekan olh mata uang dunia. Sejauh ini EURUSD untuk sementara berada di level 1,1824 dimana pada penutupan perdagangan sebelumnya berada pada level 1,1812. Untuk USDJPY untuk sementara berada di level 113,50 dimana pada penutupan perdagangan sebelumnya berada di level 113,73. Untuk AUDUSD untuk sementara berada di level 0,7710 dibanding penutupan perdagangan sebelumnya berada di level 0,7703. Untuk yuan, atau USDCNY untuk sementara bergerak di level 6,6320 setelah tadi pagi ditutup di level 6,6369.

Runtuhnya greenback dari semalam tak bisa dilepaskan dari pernyataan Presiden European Central Bank Mario Draghi beberapa bulan lalu, bahwa kemungkinan besar paket stimulus atau European Stability Mechanism, semacam Quantitatve Easing kalo di the Fed akan mulai dikurangi dari €60 milyar perbulannya.

Langkah pernyataan Draghi sebagai bentuk perwujudan bahwa kondisi ekonomi di Uni Eropa lambat laun sudah menunjukkan situasi yang mulai kondusif sehingga sebuah keputusan tapering atau pengurangan stimulus harus diambil langkahnya oleh Draghi sebelum rapat suku bunga di November tahun ini.

Dan nampaknya bahwa situasi tapering akan dilakukan pada rapat suku bunga di malam ini, dimana diperkirakan juga bahwa tingkat ESM yang baru nanti akan berkisar di €30 milyar dan sepertinya akan diperpanjang hingga September tahun depan.

Namun beberapa ekonom dunia masih mereka-reka seberapa tapering ini akan dilakukan oleh Draghi dan kawan-kawannya di ECB, apakah memang €30 milyar ataukah hanya €40 milyar atau menjadi €25 milyar ketika rapat suku bunga nanti. Saling silang pendapat sedang terjadi bahkan sejak semalam membuat euro menekan mata uang utama dunia lainnya termasuk greenback.

Bila memang menjadi €30 milyar maka dapat dipastikan ESM akan berlangsung hingga akhir September 2018. Namun banyak pihak percaya paket stimulus zona euro ini akan bertahan hingga akhir tahun 2018.

Di lain hal bila terjadi pemangkasan paket stimulus tersebut, maka pasar mengharapkan bahwa suku bunga ECB akan mulai perlahan-lahan dinaikkannya hingga hampir menyerupai tingkat suku bunga the Fed.

Sumber Berita: Reuters, Bloomberg, Investing, Javafx, Forexfactory, Dailyfx
Sumber gambar: Daily Mirror