Pada saat GBPUSD dibuka pagi tadi di level 1.29192, GBPUSD mulai terlihat cenderung melemah hingga level terendahnya saat ini di level 1.28947. Data yang hendak dirilis sore nanti pada jam 16.30 wib adalah data tingkat pengangguran Inggris yang diprediksi tetap 4.0% dan index pendapatan rata-rata Inggris yang diprediksi naik dari 3.4% ke 3.5%.
Turunnya GBPUSD bisa jadi karena para pelaku pasar ragu bahwa kedua data yang akan dirilis ini membaik karena adanya bayangan Brexit di mana pada tanggal 29 Maret nanti adalah batas waktu Inggris keluar dari Uni Eropa, tapi belum ada kejelasan mengenai kesepakatan antara Inggris dan Uni Eropa mengenai Brexit. Minggu lalu juga pertumbuhan ekonomi Inggris mengalami penurunan. GDP Inggris turun dari 0.2% menjadi -0.4% dan Prelim GDP Inggris juga turun dari 0.6% ke 0.2%, bahkan produksi manufaktur juga alami penurunan dari -0.1% ke -0.7%.
Hal ini nampaknya di dukung secara teknikal, jika GBPUSD melemah menembus level 1.28850-1.28900 (di bawah support satu harian pada level 1.28939) maka GBPUSD diprediksi akan cenderung terus melemah menuju support dua harian pada level 1.28687 atau menuju support satu mingguan pada level 1.28737. Tapi, jika tidak kuat menembus support satu hariannya, maka GBPUSD akan terkoreksi kembali naik menuju pivot pada level 1.29159.