Jelang Consumer Confidence, Dolar Index Kembali Melemah

0
107
consumer confidence

Semalam Dolar Index sempat menguat hingga level 97.12 karena menguatnya bursa AS akibat naiknya harga minyak bumi dan amannya posisi Ketua The Fed, Jerome Powell karena sesuai ketentuan, Trump tidak bisa memecat Ketua The Fed yang independent. Namun, kuatnya pengaruh data ekonomi yang mengecewakan juga membebani dolar AS. Kemarin, Richmond Manufacturing Index periode Desember diumumkan sebesar -8, jauh di bawah prediksinya sebesar 16, bahkan jauh juga dibawah data sebelumnya sebesar 14 seperti dilansir dari Forex Factory.

Data ini menunjukkan bahwa tingkat aktivitas manufaktur di wilayah Richmond, bahkan angka di bawah 0 menunjukkan bahwa kondisinya memburuk dibandingkan periode sebelumnya.

Rilis data tersebut lantas kian mengonfirmasi bahwa perekonomian AS masih berada dalam tren perlambatan. Akibatnya, terdapat keraguan bahwa The Federal Reserve masih akan mengeksekusi rencanannya untuk mengerek suku bunga acuan sebanyak 2 kali pada tahun depan.

Secara teknikal, Jika koreksi naik Dolar Index tidak dapat menembus level 96.90-97.00 jelang Consumer Confidence AS jam 22.00 wib, maka Dolar Index diprediksi akan kembali melemah menuju level 96.70 pada bolinger tengah 20 time frame H4. Tapi jika tembus level 97.00, maka dolar index akan meneruskan koreksi naiknya ke level 97.15.