JAVAFX – Jelang akhir pekan, harga emas terpantau naik ketika berlangsungnya perdagangan di sesi Asia. Pagi ini, harga emas terpantau alami kenaikan sebesar 0.61% dengan diperdagangkan level $1.518.65 per troy ounce setelah dibuka pada level $1500.32 pto.
Jejak tren bullish harga emas sendiri diprediksi masih dapat berlanjut mengingat kekhawatiran pasar terhadap beberapa faktor yang dapat mengancam pertumbuhan ekonomi global. Perang Dagang antara AS – China yang terus menyebabkan ketidakseimbangan pada perdagangan global telah memicu reaksi bank sentral di dunia untuk melakukan pemangkasan suku bunga. Sementara apabila para pengamat ekonomi ditanya apakah the Fed harus melakukan pemangakasan suku bunga di kuartal tiga ini, ekonom sepakat menjawab pemangkasan harus dilakukan.
Di sisi lain, kenaikan harga emas pada pagi ini juga telah diperkuat oleh pidato Donald Trump tadi malam yang mengindikasikan kekecewaan terhadap kebijakan moneter yang telah ditempuh oleh the Fed saat ini. Trump melihat bahwa kebijakan the Fed cenderung masih memberikan ruang gerak bagi dolar AS untuk menguat.
Selanjutnya, laju penguatan harga emas akan kembali diuji kembali menyusul laporan fundamental Inggris dan Kanada hari ini. Inggris dijadwalkan akan merilis data PDB dan Manufaktur pada pukul 15.30 WIB, sedangkan Kanada dijadwalkan merilis data tenaga kerja pada pukul 19.30 WIB.