Jaksa Penuntut Terima Surat Perintah Rahasia untuk Cari Informasi Twitter Trump

0
52

Penasihat khusus Departemen Kehakiman Amerika Serikat (AS), Jack Smith, memperoleh surat perintah rahasia pada Januari lalu untuk mencari informasi dari akun Twitter mantan presiden AS Donald Trump.

Hal itu terungkap dalam catatan pengadilan yang ditunjukkan, Rabu (9/8).

Seorang hakim mendenda perusahaan media sosial tersebut sebesar $350.000 karena gagal mematuhinya dengan cepat.

Trump menghabiskan hampir seluruh masa jabatan empat tahunnya di Gedung Putih dengan mengunggah ribuan komentar Twitter, meskipun tidak jelas informasi apa yang dicari Smith dengan surat perintah penggeledahan tersebut.

Komentar-komentar Twitter sudah dipublikasikan, dengan Trump sering menggunakan akun media sosial itu untuk memfitnah lawan politiknya dan orang lain yang tidak disetujuinya.

Ia juga memberi tahu para pendukungnya tentang aksi unjuk rasa politik, seperti yang terjadi di dekat Gedung Putih pada 6 Januari 2021, tepat sebelum kerusuhan di US Capitol .

Kerusuhan itu dilakukan oleh para pendukungnya yang mencoba menghalangi para anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk mengesahkan kemenangan Joe Biden dari Partai Demokrat di pemilu 2020.

Menjelang rapat umum hari itu, Trump pada Desember menggunakan Twitter untuk mendesak pendukung datang ke Washington, dengan mengatakan, 6 Januari “akan liar”.

Smith sudah dua kali mendakwa Trump.

Pekan lalu di Washington, mantan presiden itu dituduh berkonspirasi secara ilegal untuk mengubah kekalahannya dalam pemilihan kembali.

Sebelumnya di Florida, ia dituduh menimbun dokumen keamanan nasional yang sangat rahasia di kediamannya di Mar-a-Lago dan bersekongkol untuk tidak menyerahkannya kepada penyelidik federal.

Trump mengatakan ia tidak bersalah atas semua kesalahan dalam berbagai penyelidikan kriminal yang dihadapinya dan menggambarkannya sebagai bermotivasi politik.

Ia jauh unggul dalam jajak pendapat nasional Partai Republik untuk pencalonan presiden 2024 dari partai terseb