Jajak pendapat terbaru menunjukkan tingkat kepercayaan publik pada Mahkamah Agung berada di titik terendah dalam sejarah.
Dalam jajak pendapat tahunan Gallup Poll tentang kepercayaan publik terhadap lembaga-lembaga di Amerika, 25% orang dewasa mengatakan mereka memiliki “banyak” atau “cukup banyak” kepercayaan pada Mahkamah Agung Amerika; atau berarti turun dari 36% pada tahun 2021 lalu dan lima persen poin lebih rendah dibanding level terendah sebelumnya pada tahun 2014.
Lembaga jajak pendapat itu mengatakan banyak lembaga mengalami penurunan kepercayaan tahun ini, tetapi penurunan kepercayaan 11 poin di Mahkamah Agung adalah dua kali lipat dibanding sebagian besar lembaga yang mengalami penurunan.
Gallup melaporkan rendahnya kepercayaan pada Mahkamah Agung sebelumnya terjadi pada tahun 2014 yaitu 30%, tahun ketika kepercayaan pada lembaga-lembaga besar Amerika secara umum mencapai titik terendah, yaitu rata-rata 31%.
Gallup mengatakan keputusan aborsi yang telah lama ditunggu-tunggu pada hari Jumat (24/6) kemungkinan merupakan faktor rendahnya kepercayaan publik pada pengadilan.
Gallup melakukan jajak pendapat antara tanggal 1-20 Juni, beberapa hari sebelum keputusan penting itu, tetapi setelah bocoran draft pendapat mayoritas dalam kasus itu mengindikasikan bahwa pengadilan tinggi itu akan membatalkan Roe v.
Wade – keputusan pengadilan tahun 1973 yang melarang pembatasan aborsi pada trimester pertama kehamilan.
Gallup mengatakan warga Amerika menentang pembatalan Roe dengan selisih hampir 2 banding 1.
Lembaga survei itu mengatakan angka yang rendah itu kemungkinan didorong oleh Demokrat, yang tingkat kepercayaan di Mahkamah Agung anjlok dua digit tahun ini dari 30% menjadi 13%, dan kelompok independen yang turun dari 40% menjadi 25%, Hal ini naik sedikit di kalangan Partai Republik dari 37% menjadi 39%.