Kawasan otonom Madrid di Spanyol, yang menjadi area wabah COVID-19 terparah di Eropa, akan ditutup di bawah aturan karantina wilayah (lockdown) dalam beberapa hari mendatang setelah pemimpin wilayah itu setuju untuk patuh pada perintah pemerintah pusat, Kamis.
Wilayah Madrid mencatatkan 859 kasus per 100.000 penduduk, menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), selama kemunculan kembali infeksi virus corona di Spanyol–yang dalam gelombang pertama sempat menjadi salah satu negara dengan kasus terbanyak.