Bursa saham Amerika menguat saat pembukaan karena isu resesi yang memudar seiring naiknya Yields obligasi AS 10 tahun di bandingkan Yields dua tahun. Yields 10 tahun telah naik ke kisaran 1.61% dari sebelumnya 1.54%. Karena naiknya Yield 10 tahun ini hingga di atas Yield dua tahun, maka Inversi Yield yang menandakan akan terjadinya resesi global ke depannya mulai memudar juga.
Hal ini sesuai dengan yang di katakan oleh Presiden AS Donald Trump yang menyebutkan bahwa tidak ada resesi di AS. Selain Trump telah menunda tarif impor atas barang Cina dari bulan September ke bulan Desember 2019, Trump juga akhirnya memberi kelonggaran ijin terhadap Huawei selama 90 hari ke depan untuk tetap dapat membeli produk dan update dari perusahaan AS sehingga membuat saham-saham piranti lunak AS menguat.
Akibat hal ini bagi forex adalah Dolar AS di prediksi akan menguat terhadap Safe Havens yaitu Gold di prediksi akan terus melemah menuju support dua pada level 1490.68, USDJPY di prediksi akan menuju resisten dua pada level 106.73 hingga mendekati level 107.07 dan USDCHF di prediksi akan berusaha mendekati resisten dua pada level 0.9836.
