Isu Anggaran Negara dan Virus Corona Masih Lemahkan Poundsterling

0
132

Dalam perdagangan kemarin, Poundsterling melemah terhadap Dolar AS dan Yen Jepang. GBPUSD melemah dari level 1.3007 ke level 1.2895 dan GBPJPY melemah dari level 143.72 ke level 142.24. Pelemahan Poundsterling ini terjadi karena kemungkinan penundaan pengesahan anggaran negara Inggris hingga musim gugur.

Akan tetapi pagi tadi GBPUSD sempat terkoreksi naik ke level 1.2946 dan GBPJPY sempat terkoreksi naik ke level 142.55. Koreksi naik ini terjadi karena Menteri Keuangan Rishi Sunak menyatakan bahwa anggaran akan di rilis sesuai jadwal yaitu tanggal 11 Maret 2020.

Akan tetapi, kekhawatiran kembali terjadi dan kembali menekan Poundsterling. Pemerintah Inggris diharapkan melakukan janji Boris Johnson dalam kampanyenya yang akan menaikkan anggaran secara signifikan untuk menggairahkan ekonomi pasca Brexit. Namun masalahnya adalah peningkatan anggaran untuk layanan kesaejahteraan social ini tidak mungkin di lakukan tanpa menaikkan pajak, padahal Johnson juga berjanji tidak akan menaikkan pajak pendapatan, asuransi nasional dan PPn. Hal ini menjadi dilema Rishi Sunak yang menggantikan Menteri keuangan sebelumnya, Sajid Javid yang menentang keras kebijakan Johnson untuk melakukan stimulus fiskal besar-besaran untuk menggenjot kinerja perusahaan-perusahaan riil dan pertumbuhan ekonomi jangka pendek.

Selain dilema anggaran, hal lainnya yang membebani Poundsterling adalah perundingan antara Inggris dan Uni Eropa yang akan di mulai bulan depan  dan kekhawatiran penyebaran Virus Corona yang berkembang pesat di Italia akan merembet ke seantero Uni Eropa dan Inggris. Akibat kasus virus Corona yang berkembang pesat di Italia ini telah membuat Italia memperingatkan Uni Eropa bahwa pihaknya bakal melanggar batas deficit fiskal karena mereka perlu menggelontorkan dana guna menanggulangi wabah Covid-19 ini dan untuk mencegah kemunduran ekonomi.

Segala kekhawatiran ini telah membuat GBPUSD di prediksi kembali melemah menuju support satu di level 1.2857 hingga support dua di level 1.2820 dengan kemungkinan koreksi naik kembali sebatas pivot di level 1.2932 sedangkan GBPJPY di prediksi kembali melemah menuju support dua di level 141.30 setelah berhasil menembus support satu di level 141.85 dengan kemungkinan koreksi naik kembali sebatas pivot di level 142.79.