Iran tolak usulan IAEA yang ingin ubah isi perjanjian nuklir JCPoA

0
55

Duta Besar Iran untuk Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) Kazem Gharibabadi pada Jumat menolak usulan perubahan isi perjanjian nuklir yang disepakati oleh Teheran dan Washington pada 2015 (JCPoA).

Usulan perubahan itu disampaikan oleh Kepala IAEA, Rafael Grossi.

Ia berpendapat perjanjian nuklir baru dibutuhkan setelah Joe Biden terpilih sebagai presiden Amerika Serikat menggantikan Presiden Donald Trump.

Grossi, saat diwawancarai pada Kamis (17/12), mengatakan ada banyak pelanggaran yang dilakukan oleh Iran sehingga perubahan isi perjanjian diperlukan saat Joe Biden resmi menjabat pada Januari 2021. Walaupun demikian, AS, di bawah pemerintahan Presiden Trump, memutuskan keluar dari perjanjian nuklir itu pada Mei 2018.