JAVAFX – Iran menembakan roket pada Rabu pagi di pangkalan udara di Al Asad Irak, yang menampung pasukan militer AS, beberapa jam setelah pemakaman jenderal Iran yang tewas
pada serangan udara AS pekan lalu. Kantor berita Iran, Mehr mengatakan Koprs Pengawal Revolusi Islam Iran telah menargetkan pangkalan militer tersebut.
Teheran telah berjanji akan lakukan pembalasan atas pembunuhan komandan militer Iran, Qassem Soleimani. Belum ada laporan terkini mengenai seberapa kuat kerusakan atau korban atas serangan ke pangkalan itu pada pagi ini.
Presiden AS Donald Trump telah diberi pengarahan tentang laporan serangan terhadap fasilitas A.S di Irak dan sedang memantau situasi, kata juru bicara Gedung Putih Stephanie Grisham.
“Kami mengetahui laporan serangan terhadap fasilitas A.S. di Irak. Presiden telah diberi pengarahan dan sedang memantau situasi dengan cermat dan berkonsultasi dengan tim keamanan nasionalnya,
”kata Grisham dalam sebuah pernyataan.
Sebelumnya pada hari Selasa, Menteri Pertahanan AS Mark Esper mengatakan Amerika Serikat harus mengantisipasi pembalasan dari Iran atas pembunuhan di Soleimani Irak, komandan Pasukan Quds elit.
“Saya pikir kita harus berharap bahwa mereka akan membalas dengan cara, bentuk atau bentuk,” kata Esper dalam sebuah pengarahan berita di Pentagon, menambahkan bahwa pembalasan tersebut dapat melalui kelompok proksi yang didukung Iran di luar Iran atau “dengan tangan mereka sendiri. ”
“Kami siap untuk segala kemungkinan. Dan kemudian kita akan menanggapi dengan tepat apa pun yang mereka lakukan. “
Swendy
sumber : reuters