Iran sebut AS dipermalukan dengan penolakan proposal embargo senjata

0
53

Presiden Iran Hassan Rouhani menyebut pada Sabtu bahwa Pemerintah Amerika Serikat mengalami suatu kekalahan yang memalukan usai Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa menolak usulan resolusi untuk memperpanjang embargo senjata Iran.

Saya tidak mengingat bahwa AS menyiapkan sebuah resolusi selama berbulan-bulan untuk menyerang Republik Islam Iran, dan mereka hanya mendapatkan satu suara setuju, kata Rouhani dalam pidato yang disiarkan di televisi.

Namun keberhasilan terbesar adalah ketika AS kalah dengan penghinaan dalam konspirasi ini, ujar dia menambahkan.

Anggota DK PBB melangsungkan pemungutan suara untuk usulan AS terkait embargo senjata Iran pada Jumat (14/8). Rusia dan China menolak, sementara 11 negara anggota lainnya, termasuk Indonesia, Prancis, Jerman, dan Inggris memilih abstain, hanya AS dan Republik Dominika yang memberi suara setuju.