Iran: sanksi baru AS targetkan saluran untuk bayar makanan, obat

0
63

Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif menuduh Amerika Serikat menargetkan saluran yang tersisa untuk membayar makanan dan obat-obatan Iran di tengah pandemi melalui sanksi baru yang diumumkan pada Kamis (8/10).

Amerika Serikat memberikan sanksi baru pada sektor keuangan Iran, menargetkan 18 bank Iran dalam upaya untuk lebih menutup Iran dari sistem perbankan global karena Washington meningkatkan tekanan pada Teheran beberapa pekan menjelang pemilihan presiden AS.

Di tengah pandemi COVID-19, rezim AS ingin menghilangkan beberapa saluran kami yang tersisa untuk membayar makanan dan obat-obatan, kata Zarif di Twitter.

Tapi berkonspirasi untuk membuat penduduk kelaparan adalah kejahatan terhadap kemanusiaan.