Iran minta AS kembali bergabung dalam pakta nuklir sebelum 21 Februari

0
52

Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif mendesak Washington untuk segera kembali ke perjanjian nuklir sebelum 21 Februari.

Pasalnya, parlemen Iran telah mengesahkan undang-undang yang memerintahkan pemerintah untuk memperkuat aktivitas pengembangan nuklir jika AS tidak mencabut sanksinya terhadap negara itu sampai 21 Februari.

Mohammad Javad Arif juga menyebut pemilihan umum akan segera berlangsung di Iran.

Jika presiden yang berasal dari kelompok garis keras terpilih, maka itu akan mengancam perjanjian nuklir Iran dan negara-negara Barat yang disepakati pada 2015.