JAVAFX – Dolar AS menguat terhadap yen dan emas pada perdagangan sesi Asia hari Kamis karena didukung oleh harapan pembicaraan dagang antara AS dan China meskipun investor tetap cemas jelang pertemuan kedua pemimpin di acara G20 di Jepang. Dolar AS menguat terhadap yen kelevel 108.10 sejak dibuka di level 107.65 tadi pagi.
Mata uang AS didukung oleh komentar dari Menteri Keuangan AS, Steve Mnuchin bahwa kesepakatan dagang AS dan China saat ini sedang berjalan 90%. Komentar Mnuchin kemudian disajikan kembali untuk menunjukan bahwa ia menggunakan bentuk lampau untuk menggambarkan kemajuan dalam pembicaraan dagang meskipun optimisme tetap hati-hati. “Seperti pergerakan yen pada komentar Mnuchin menunjukan pasar cenderung bereaksi dengan gugup terhadap berita utama yang terkait dengan KTT G20, kata Masumi Tamamoto, kepala strategi valaz di Mizuho Securities.
Presiden AS dan Presiden China akan bertemu pada acara KTT G20 tanggal 28-29 Juni mendatang di Osaka, Jepang. Investor focus pada apakah keduanya dapat membuka jalan untuk menyelesaikan sengketa perdagangan antara dua negara ekonomi terkuat didunia.
Optimisme atas hal ini membuat investor melepas posisi pada safe haven seperti yen dan juga emas. Harga emas pada Kamis pagi terkoreksi turun menyentuh level $1405.00 dan semakin menjauhi level tertinggi enam tahun yang disentuh awal pekan ini di level $1439.19.
Pergerakan dolar terhadap yen dan emas atau Gold akan terus dipengaruhi sentiment terkait pertemuan Trump dan Presiden Xi di KTT G20. Sebelumnya pada Kamis malam akan dirilis data Final GDP Q2 AS yang bis amenjadi penggerak perdagangan untuk dolar AS.
Analis JAVAFX
Swendy
