Investor Fokus Ke Negosiasi BREXIT, Harga Emas Koreksi

0
61

Harga emas mengalami korkesi pada perdagangan di hari Senin (07/12/2020) dimana secara keseluruhan sentiment negatif bersumber dari peluncuran vaksin virus corona dalam minggu ini di Inggris. Inggris juga memutuskan untuk menjadi negara pertama yang menggulung keluar vaksin Pfizer/BioNTech COVID-19 minggu ini. Harga emas di pasar spot turun 0,4% menjadi $ 1,830,80 per ons, sementara emas berjangka AS turun 0,3% menjadi $ 1.834,70.

Pada tengah sesi perdagangan hari ini, perhatian pelaku pasar tertuju pada negosiasi Brexit, yang ternyata tidak berjalan semulus yang diharapkan, dan itu membuat emas turun disaat dolar menguat terhadap euro.  Kesepakatan Brexit tergantung pada keseimbangan seperti Inggris dan Uni Eropa melakukan upaya terakhir untuk mencapai kesepakatan perdagangan yang akan menghindari keluarnya secara tidak teratur hanya dalam 24 hari.

Indeks dolar melambung mendekati posisi terendah 2-1/2 tahun, membuat emas mahal bagi pemegang mata uang lainnya. Beberapa sesi perdagangan berikutnya akan memberi tahu kami seberapa kuat area resistensi $ 1.850 adalah, yang merupakan penghalang pertama yang jelas untuk pemulihan lebih lanjut untuk logam mulia ini.

Emas masih naik sekitar seperlima sepanjang tahun ini, yang diuntungkan karena dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi. Hal itu dapat dihasilkan dari langkah-langkah stimulus besar yang dikeluarkan pada tahun 2020.

Sementara itu, data laporan pekerjaan AS yang dirilis pada hari Jumat juga tidak sekuat itu. Hal ini memberikan peluang adanya terobosan dalam pembicaraan tentang stimulus di AS, dimana berpotensi menjadi pendorong bagi harga emas naik menembus level resistensi. Data pada hari Jumat menunjukkan hanya ada penambahan pekerjaan yang paling sedikit di AS dalam enam bulan di bulan November, setelah itu Presiden terpilih Joe Biden menyoroti kebutuhan akan stimulus bantuan virus corona.