Investor Diujung Penantian Naiknya Harga Emas

0
107

JAVAFX – Investor diujung penantian naiknya harga emas jelang berakhirnya Fed meeting pada perdagangan sore hari ini dimana terdapat dorongan beli lagi dari safe haven emas karena sentimen terhadap Washington telah membuat investor seakan terombang-ambing hatinya dan khawatir suku bunga hanya bisa naik bertahap.

Hal ini membuat harga emas kontrak April di bursa berjangka New York Mercantile Exchange divisi Comex sementara menguat $2,90 atau 0,22% di level $1314,80 per troy ounce. Untuk harga perak kontrak Mei di Comex untuk sementara menguat $0,07 atau 0,43% di level $16,26 per troy ounce.

Semalam emas mengalami aksi jual, di mana situasi ini dipicu oleh sentimen investor yang tidak ingin berlama-lama memegang emas setelah pasar ekuitas AS juga memberi ruang bagi investor untuk mengoleksi ekuitas berbasis dolar AS di kala harga emas sedang berada di level terendah 2 pekannya jelang the Fed menentukan kebijakan moneternya yang terbaru.

Selain itu investor juga ingin mendengar bagaimana pernyataan ketua the Fed terbaru Jerome Powell yang untuk pertama kalinya akan memberikan pernyataan secara resmi sesaat setelah the Fed menentukan kebijakan moneter bulanannya. Sekitar 95% bahwa kenaikan suku bunga the Fed akan terjadi, dan mendengar kenaikan suku bunga the Fed, maka hal ini bukan merupakan kabar baik bagi emas. Faktor tersebut telah membuat dolar AS atau greenback bisa meredupkan emas kembali dengan menghindarkan diri dari situasi safe haven emas karena yield obligasi AS pagi ini kembali pulih sebagai bentuk adanya antisipasi dari kenaikan suku bunga minggu ini.

Sebelumnya, rendahnya harga emas sendiri dipicu oleh beberapa data ekonomi di luar AS yang kurang mendukung normalisasi kebijakan moneternya di masing-masing bank sentralnya serta strategi Gedung Putih, baik yang berupa strategi politik maupun strategi ekonomi, yang terus membuat bingung investor untuk menghadapi masa depan ekonomi yang kondusif.

Situasi seperti ini memang akan mendukung penguatan greenback atau dolar AS sehingga kita melihat bahwa emas sendiri memang masih bertahan di atas level psikologis $1300 per troy ounce dan memang terus berharap agar nilainya juga tidak melemah kembali. Beberapa kebijakan fiskal AS juga membuat emas bisa terkoreksi di mana kebijakan seperti penyesuaian tarif impor logam serta pengurangan defisit dengan China, memang sangat berdampak kepada emas, di mana akan memburuk.

Penguatan siang ini rupanya hanya sebagai bentuk menanti saja, karena investor melihat nilai kontrak beli emas semalam juga rendah dan sekaligus memanfaatkan kekosongan beli sejenak. Harga kemungkinan besar tidak akan bergerak besar sebelum Powell memberikan pernyataannya dini hari nanti.

Pasar ingin tahu kepastian kenaikan berapa kali lagi di tahun ini dan pandangan Powell terhadap beberapa kebijakan proteksi dari Trump.

Penulis: Adhi Sunadhi
Sumber berita: Reuters, Investing, Kitco, Bloomberg, BBC
Sumber gambar: Reuters