Tingkat inflasi tahunan (IHK) di Inggris naik tipis menjadi 5,5% pada Januari 2022, angka tertinggi sejak Maret 1992, dari 5,4% pada Desember dan di atas perkiraan pasar sebesar 5,4%. Harga perumahan dan utilitas memberikan kontribusi terbesar (7,1% vs 6,9%), terutama gas (28,3% vs 28,1%) dan listrik (19,2% vs 18,8%); diikuti oleh makanan (4,3% vs 4,2%); pakaian dan alas kaki (6,3% vs 4,2%); dan furnitur dan layanan rumah tangga (8,4% vs 7,3%). Di sisi lain, perlambatan terlihat pada biaya transportasi (11,3% vs 11,9%) karena harga bensin rata-rata berada di 145,1 pence dibandingkan dengan 145,8 pence pada bulan Desember.
Pada basis bulanan, harga konsumen turun 0,1%, penurunan pertama dalam setahun dan dibandingkan dengan perkiraan penurunan 0,2%.
Pound Inggris bergerak naik di atas $1.35, setelah serangkaian data terbaru memperkuat kasus untuk kenaikan suku bunga yang lebih cepat dari Bank of England. Data terakhir menunjukkan inflasi tahunan Inggris secara tak terduga meningkat menjadi 5,5% sementara BoE memperkirakan inflasi akan mencapai puncaknya di sekitar 7,25% pada bulan April, jauh di atas target 2%, ketika tagihan energi dan pajak akan naik. Selain itu, laporan pekerjaan terbaru menunjukkan pendapatan riil turun 1,2%, terbesar sejak 2014.
