Inflasi Produsen Amerika Serikat yang di sebut juga Indeks Harga Produsen (IHP) atau Producer Price Index (PPI) bulan Mei naik 0.8% secara bulanan. Sementara secara tahunan kenaiikannya mencapai 10.8%. Angka ini sesuai dengan prediksi Dow Jones. Angka ini meningkat dua kali lipat jika di bandingkan dengan bulan April 2022. IHP ini hampir mencapai rekor tertinggi yang di cetak bulan Maret 2022 lalu sebesar 11.5%.
Kenaikan harga energi menjadi penyumbang inflasi bulan Mei karena naiknya permintaan energi sebesar 5% yang berkontribusi 1.4% dari total permintaan barang. Ketidak seimbangan barang dan jasa telah menjadi inti dari tekanan inflasi karena permintaan pasar telah bergeser ke barang dari sebelumnya bergeser dari sektor jasa.
Akibat hal ini, dolar indeks di prediksi melemah menuju level 104.40. Jika mampu lewati level 104.40 maka AUDUSD di prediksi dapat terus turun ke level 103.85-104.10. Gold di prediksi dapat koreksi naik ke level 1933.00-1935.00, sementara USDOIL di prediksi akan terkonsolidasi jelang rilis suku bunga The Fed antara 116.50-123.25, EURUSD di prediksi akan koreksi naik ke level 1.0590-1.0640, GBPUSD di prediksi akan koreksi naik ke level 1.2105, AUDUSD di prediksi akan koreksi naik ke level 0.6930-0.6950.