Dolar merosot ke level terendah baru 15 bulan terhadap mata uang utama dan imbal hasil Treasury AS melemah di dekat level terendah mingguan setelah penurunan paling tajam dalam empat bulan.
Emas siap-siap mencatat kenaikan mingguan terkuatnya dalam tiga bulan karena dolar terus tertekan, sementara minyak mentah naik ke level tertinggi dalam hampir tiga bulan.
Para trader pasar uang masih melihat kenaikan seperempat poin suku bunga dana Fed pada 26 Juli sebagai hal yang pasti, namun data inflasi minggu ini menunjukan penurunan yang membuat para trader berspekulasi akan rencana Fed mengurangi kenaikan bunga berikutnya.
Data pada hari Kamis menunjukkan peningkatan terkecil dalam inflasi produsen AS dalam hampir tiga tahun, memperkuat prospek inflasi yang lebih ringan setelah laporan inflasi konsumen (CPI) pada hari sebelumnya yang menunjukkan kenaikan harga konsumen berkurang ke laju paling lambat dalam lebih dari dua tahun.
Saat ini dolar index berada di posisi 99.23, telah break level support 100.00 dan menyamai terendah Maret 2022. secara teknikal, dolar masih strong bearish pada akhir pekan meski ada potensi untuk koreksi karena aksi profit taking.
