Inflasi Jepang Cetak Tertinggi Dalam 7 Tahun

0
84

Harga konsumen Jepang naik 2,5% yoy pada April 2022, terbesar sejak Oktober 2014, setelah naik 1,2% sebulan sebelumnya. Angka terbaru juga menandai bulan kedelapan berturut-turut inflasi tahunan, dengan harga pangan naik pada laju tercepat dalam 7 tahun (4% vs 3,4% pada bulan Maret).

Indeks harga konsumen inti di Jepang, yang tidak termasuk makanan segar tetapi termasuk biaya bahan bakar, melonjak 2,1% pada April 2022 dari tahun sebelumnya, mencapai level tertinggi lebih dari tujuh tahun dan naik di atas target 2% Bank of Japan, didorong oleh yen lemah dan melonjaknya energi dan biaya bahan baku lainnya. Cetakan inflasi inti juga naik untuk delapan bulan berturut-turut dan dipercepat dari kenaikan 0,8% di bulan Maret.

Kenaikan harga konsumen menimbulkan tantangan bagi bank sentral Jepang yang telah mempertahankan stimulus moneter besar-besaran karena berupaya agar inflasi mencapai 2% secara stabil didukung oleh pertumbuhan upah yang kuat.

Sementara itu, tingkat kenaikan harga secara keseluruhan di Jepang tetap rendah dibandingkan dengan kenaikan yang jauh lebih tajam di AS dan negara-negara maju lainnya, karena pertumbuhan upah yang lamban mempersulit perusahaan untuk memberikan harga yang lebih tinggi kepada konsumen.

Pergerakan yen diprediksi dapat Kembali melemah setelah dua hari sebelumnya sempat menguat dekati leve 127.00. USD/JPY hari ini berpeluang ke level 128.800.