Pasar saham Eropa diperdagangkan lebih tinggi pada hari Rabu, didorong oleh perlambatan inflasi Inggris sementara investor menunggu keputusan kebijakan moneter terbaru oleh Federal Reserve AS.
Inflasi utama Inggris turun pada bulan Agustus
Data yang dirilis pada hari Rabu menunjukkan bahwa inflasi konsumen (CPI) Inggris naik 0,3% pada bulan Agustus, dengan angka utama tahun-ke-tahun secara tak terduga turun menjadi 6,7% dari 6,8% pada bulan Juli.
Harga energi yang lebih tinggi diperkirakan akan mendorong lonjakan menjadi 7,0%, dan meskipun Bank of England masih diperkirakan akan mengumumkan kenaikan suku bunga sebesar 25 basis poin lagi ketika bertemu pada hari Kamis, perlambatan pertumbuhan dapat berarti bahwa bank sentral Inggris akan bank juga memberi sinyal bahwa akhir dari siklus kenaikan suku bunga tidak lama lagi.
Kantor Statistik Nasional mengatakan penurunan inflasi tersebut didorong oleh penurunan harga hotel dan tarif penerbangan, yang sering kali berfluktuasi, dan kenaikan harga pangan lebih kecil dibandingkan pada waktu yang sama tahun lalu.
GBPUSD turun cepat ke level $1.23317 dan masih dalam tekanan sampai keputusan official bank rate BoE hari Kamis.
Pelaku Pasar Wait and See Keputusan FOMC
Namun, perhatian pada hari Rabu lebih cenderung tertuju pada Federal Reserve AS, yang akan menyelesaikan pertemuan penetapan kebijakan dua harinya di sesi ini.
Bank sentral AS diperkirakan akan mempertahankan suku bunga stabil pada kisaran 5,25% hingga 5,50% setelah menaikkan suku bunga dalam 11 dari 12 pertemuan terakhirnya dalam upaya untuk mendinginkan inflasi.
Namun ketidakpastian tetap ada mengenai apa yang akan dilakukan The Fed pada pertemuan berikutnya tahun ini, terutama karena kenaikan harga energi mengancam akan menyebabkan kembalinya peningkatan inflasi yang tidak diinginkan.
