Inflasi Inggris Melambat Mendekati Target BoE

0
92

Inflasi Inggris tak terduga melambat tajam dan turun menuju target Bank of England 2% bulan lalu. Dimana para ekonom memperkirakan kemungkinan besar terjadi atas kesalahan karena pembukaan kembali ekonomi setelah penguncian yang mendorong harga naik.

Dalam survei Reuters, para ekonom memperkirakan data inflasi harga konsumen resmi Inggris menunjukkan kenaikan 2,3% di Juli menyusul kenaikan 2,5% di Juni.

Sterling menunjukkan sedikit reaksi terhadap angka tersebut karena pasar menilai mereka tidak mungkin mengubah tren kenaikan inflasi dan tidak akan banyak mempengaruhi pembuat kebijakan Bank of England.

Awal bulan ini BoE mengatakan pihaknya memperkirakan akan memperketat kebijakan moneter secara moderat selama tiga tahun ke depan.

Perlambatan inflasi Juli mencerminkan lonjakan harga di bulan yang sama tahun lalu ketika ekonomi Inggris muncul dari penguncian virus corona pertamanya.

Sebelumnya pada awal bulan, bank sentral memperkirakan inflasi akan melonjak hingga 4,0% hingga sekitar akhir tahun, meski BoE tetap pada pandangannya bahwa percepatan inflasi akan bersifat sementara.

Data ONS menunjukkan tanda-tanda berlanjutnya tekanan inflasi pada harga yang dibayar dan dibebankan oleh pabrik.

Biaya output naik pada basis tahunan, kenaikan terbesar di hampir 10 tahun terakhir, meningkat sebesar 4,9% dibandingkan dengan Juli tahun lalu. Biaya input juga naik lebih dari yang diharapkan, melonjak hampir 10%.