Inflasi Global Semestinya Mengirimkan Harga Emas Ke $2000

0
76
Harga Emas Naik Dekati 1770

Dengan inflasi yang memanas di seluruh dunia, harga emas seharusnya lebih dari $2.000. Tercatat bahwa inflasi dunia sendiri saat ini berada atas di 7%, tertinggi dalam 40 tahun, di saat yang sama inflasi Eropa telah meningkat menjadi 5%.

Tak heran bila harga emas mampu memantul cepat, pulih dari terkaman Beruang yang membuatnya harus turun 3% minggu lalu. Harga berangsur memantul dari level support di $1.780 per troy ons. Harga saat ini kembali dalam jarak yang sangat dekat di $1.800 per ounce, saat ini diperdagangkan di kisaran $1.795,50 per troy ons atau telah naik 0,65% di hari Senin (31/01/2022).

Salah satu satu alasan harga emas tidak bereaksi terhadap lingkungan inflasi saat ini adalah karena dunia tidak melihat inflasi konvensional. Harga didorong oleh krisis pasokan global yang disebabkan oleh pandemi COVID-19 yang sedang berlangsung. Beberapa inflasi mungkin akan tetap ada, tetapi ini bukan jenis inflasi yang biasa kita alami. Hal ini tentu bisa memperumit masalah dan mempertanyakan seberapa mudah alat tradisional seperti kebijakan moneter dapat mengatasi masalah inflasi.

Selain emas, seluruh komoditas dapat melihat pengembalian terbaiknya dalam 20 tahun. Logam industri misalnya, memiliki peluang bagu karena negara-negara ingin membangun kembali infrastruktur yang hancur dan merangkul energi terbarukan yang ramah lingkungan. Sejumlah komoditas yang bisa menjadi pertimbangan portofolio di tahun 2022 adalah tembaga, nikel, dan paladium.

Meskipun emas telah tertinggal di pasar komoditas yang lebih luas, Logam Mulia masih memiliki peran penting dalam portofolio investasi. Alokasi komoditas yang lebih luas sangat berguna, terutama di dunia di mana kita hidup saat ini dengan transisi energi yang sedang berlangsung. Menyimpan barang-barang di luar negeri itu bagus, tetapi ketika Anda menyimpan barang-barang secara luas, Anda harus tetap memiliki keberadaan logam mulia di dalam keranjang itu. Memiliki emas sebagai bagian strategis dari portofolio untuk mengurangi risiko.