Infeksi Covid-19 Meningkat di Luar Cina, Oil Di Prediksi Anjlok

0
122

JAVAFX – Meningkatnya kasus infeksi baru covid-19 di luar China semakin menekan Oil ditengah melonjaknya persediaan minyak global dan penantian akan keputusan OPEC dan Rusia serta beberapa negara pengekspor minyak bumi lainnya.

Pasokan minyak mentah AS dalam sepekan melonjak naik sebesar 1.3 juta barel berdasarkan laporan yang dirilis oleh American Petroleum Institute (API) dini hari tadi untuk pekan yang berakhir 21 Februari. Malam nanti, Energy Information Administration (EIA) akan merilis laporan serupa, dimana untuk stok versi EIA diperkirakan akan naik sebesar 2.5 juta barel. AS pada hari Selasa memperingatkan warganya untuk mulai bersiap menghadapi penyebaran wabah covid-19 di AS, melihat dari perkembangan kasus infeksi covid-19 di Iran, Korea Selatan dan Italia yang meningkat.

Kepala International Energy Agency (IEA), Fatih Birol pada hari Selasa mengatakan bahwa IEA mungkin perlu untuk menurunkan kembali perkiraan pertumbuhan permintaan minyak global meskipun saat ini prediksi pertumbuhan telah menyentuh level terendah dalam 10 tahun terakhir.

Sementara itu, dalam konferensi pers di Delhi pada hari Selasa, Presiden AS Donald Trump memperingatkan akan memberlakukan lebih banyak sanksi dalam waktu dekat terhadap sektor minyak Venezuela untuk membatasi pembiayaan kepada Presiden Nicolas Maduro. Di Pekan sebelumnya, Trump memberlakukan sanksi pada Rosneft Trading SA karena dituduh sebagai perantara utama untuk penjualan minyak Venezuela.

Secara teknikal, Oil yang sudah melemah sejak hari Kamis minggu lalu dari level 52.61 ke level 49,71 di prediksi akan terkoreksi naik lagi ke pivot di level 50.62 pada hari ini. Jika Oil gagal menembus level 50.75 di atas pivot, maka Oil di prediksi akan kembali berbalik meneruskan tren turunnya menuju support satu di level 49.21. Akan tetapi jika Oil cukup kuat meneruskan koreksi naiknya menembus level 50.75 di atas pivot, maka Oil di prediksi akan  terus terkoreksi naik ke level 49.21 pada support satu.