Pada pagi tadi, Industri Produksi dan Investasi Aset Cina telah di rilis di bawah Prediksi. Industri produksi Cina tahunan meningkat dari 3,9% menjadi 4,4%, namun hasil ini masih di bawah ekspektasinya 5.0%. Demikian juga Investasi asset tetap Cina meningkat dari -10,3% menjadi -6,3%, namun juga masih di bawah ekspektasinya -6,0%. Sekalipun meningkat kedua data Cina ini namun karena masih di bawah ekspektasi maka belum terlalu di respon positif oleh para pelaku pasar terutama para pelaku pasar di Australia. Sudah kita ketahui bahwa ekonomi Australia sangat bergantung kepada ekonomi Cina karena Sebagian besar ekspor Australia terutama di sektor pertambangan adalah ke Cina daratan sehingga apa yang terjadi pada ekonomi Cina akan turut juga mempengaruhi ekonomi Cina. Cina adalah mitra dagang terbesar Australia, dengan perdagangan dua arah senilai A$ 235 miliar per tahun. Selain terkait data Cina itu, pelemahan AUDUSD bisa jadi juga karena hubungan antara Cina dan Australia juga semakin buruk setelah Pengadilan Rakyat Menengah Guangzhou memvonis hukuman mati kepada warga Australia terkait kasus narkoba dan Australia juga tidak mau mendapat tekanan dagang dari Cina yang memaksa Australia harus menerima barang ekspor dari Cina.
Akibat kedua data Cina yang di rilis di bawah ekspektasi tadi dan juga hubungan dagang dan politik yang tidak harmonis antara kedua negara maka AUDUSD melemah dari level 0.6845 menuju level 0.6818 lalu Kembali terkoreksi naik ke level 0.6844. Jika koreksi naiknya sulit menembus pivot di level 0.6855 maka AUDUSD di prediksi akan Kembali turun menuju S1 di level 0.6800 hingga level 0.6769 pada bolinger bawah 20 time frame H4 atau pada bolinger tengah 20 time frame D1.
