Indonesia Stock Market (JCI) turun 0.04% atau 2 poin dan ditutup 5111 pada tanggal 29 July 2020.
Dari 28 saham perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen Indonesia Stock Market (JCI), sebanyak 14 saham mengalami kerugian, sementara 10 saham lainnya berhasil membukukan keuntungan.
Pt Xl Axiata Tbk mencatat kerugian terbesar karena harga sahamnya jatuh 6.23%.
Bank Central Asia mencatat kerugian terbesar (Worst Gain) di antara saham saham unggulan atau blue chips karena harga sahamnya jatuh 375.00.
Sementara itu, Gudang Garam Tbk terangkat 3.32% dan menjadi peraih keuntungan terbesar di antara saham saham unggulan.
Gudang Garam Tbk mencatatkan keuntungan terbesar (Best Gain) di antara saham saham unggulan atau blue chips dengan mencatatkan kenaikan sebesar 1,575.00.
Per tanggal 29 July 2020, Sinar Mas Multiartha masih mejadi perusahaan yang mencatatkan kenaikan harga saham tertinggi sebesar 111.25%, sedangkan Unilever Ind menjadi perusahaan yang nilai sahamnya turun drastis sebesar 80.95% sepanjang tahun ini.